Yohanes 4
Sumber Kepuasan
23 Maret 2018
![](javascript:fbShare("703639703796626", "http://www.gky.or.id/gema.jsp?gemaId=1518", "Sumber+Kepuasan", "Bacaan Alkitab hari ini : Yohanes 4 Apakah sumber kepuasan manusia? Pada umumnya, yang dianggap sebagai sumber kepuasan adalah uang, jabatan, penghargaan, dan kesenangan jasmani. Akan tetapi, apakah h", "http://www.gky.or.id/images/gema.jpg", 520, 350))
Bacaan Alkitab hari ini : Yohanes 4
Apakah sumber kepuasan manusia? Pada umumnya, yang dianggap sebagai sumber kepuasan adalah uang, jabatan, penghargaan, dan kesenangan jasmani. Akan tetapi, apakah hal-hal itu sungguh-sungguh bisa memuaskan? Tidak! Tidak ada orang kaya yang merasa puas dengan kekayaannya. Orang yang berada di jabatan puncak pun banyak yang merasa tidak aman karena merasa takut kehilangan jabatannya. Penghargaan yang kita terima menjadi tidak berarti saat ada orang lain yang lebih dihargai. Pemuasan kesenangan jasmani juga tak pernah mengenal batas kepuasan.
Perempuan Samaria dalam bacaan Alkitab hari ini pun bisa dipastikan cantik dan kemungkinan menjadi rebutan para lelaki. Walaupun sudah lima kali menikah dan kemudian tinggal bersama seorang pria tanpa menikah (4:17-18), dia tidak pernah puas. Tindakannya menimba air di tengah hari--saat paling panas, waktu paling tidak nyaman untuk menimba air--jelas dimaksudkan agar dia tidak bertemu dengan orang lain. Pemuasan hawa nafsu tidak bisa membuat perempuan Samaria itu merasa puas, melainkan justru membuat ia merasa malu atau minder. Kepada seorang perempuan semacam itu, Tuhan Yesus menawarkan air hidup yang bisa memberi kepuasan (4:10, 13-14).
Bila Anda tidak pernah merasa puas, Anda memerlukan Yesus Kristus! Setelah berjumpa dengan Tuhan Yesus, wanita itu langsung berubah dari seorang yang minder dan selalu merasa malu menjadi seorang yang berani memberitakan tentang Yesus Kristus. Bila Anda mengaku sebagai seorang Kristen, apakah Anda telah mengalami perubahan hidup? [P]
Apakah sumber kepuasan manusia? Pada umumnya, yang dianggap sebagai sumber kepuasan adalah uang, jabatan, penghargaan, dan kesenangan jasmani. Akan tetapi, apakah hal-hal itu sungguh-sungguh bisa memuaskan? Tidak! Tidak ada orang kaya yang merasa puas dengan kekayaannya. Orang yang berada di jabatan puncak pun banyak yang merasa tidak aman karena merasa takut kehilangan jabatannya. Penghargaan yang kita terima menjadi tidak berarti saat ada orang lain yang lebih dihargai. Pemuasan kesenangan jasmani juga tak pernah mengenal batas kepuasan.
Perempuan Samaria dalam bacaan Alkitab hari ini pun bisa dipastikan cantik dan kemungkinan menjadi rebutan para lelaki. Walaupun sudah lima kali menikah dan kemudian tinggal bersama seorang pria tanpa menikah (4:17-18), dia tidak pernah puas. Tindakannya menimba air di tengah hari--saat paling panas, waktu paling tidak nyaman untuk menimba air--jelas dimaksudkan agar dia tidak bertemu dengan orang lain. Pemuasan hawa nafsu tidak bisa membuat perempuan Samaria itu merasa puas, melainkan justru membuat ia merasa malu atau minder. Kepada seorang perempuan semacam itu, Tuhan Yesus menawarkan air hidup yang bisa memberi kepuasan (4:10, 13-14).
Bila Anda tidak pernah merasa puas, Anda memerlukan Yesus Kristus! Setelah berjumpa dengan Tuhan Yesus, wanita itu langsung berubah dari seorang yang minder dan selalu merasa malu menjadi seorang yang berani memberitakan tentang Yesus Kristus. Bila Anda mengaku sebagai seorang Kristen, apakah Anda telah mengalami perubahan hidup? [P]
| Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Yohanes 4:10 |